SMSI Sesalkan Pernyataan Karyawan PT Pertamina
BENGKULU – Pernyataan pihak PT Pertamina Bengkulu yang mengatakan bahwa belum mempercayai adanya media online di Bengkulu mendapatkan reaksi keras dari sejumlah pihak. Pasalnya hal itu sudah mencederai profesi wartawan dalam mencari informasi publik.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, Rahimandani, saat dihubungi wartawan, Kamis (2 Agustus 2018), menyayangkan sikap pihak PT Pertamina Bengkulu tersebut.
Organisasi SMS Bengkulu yang menaungi semua media online yang ada di Bengkulu memberikan jaminan bahwa semua wartawan media online dalam menjalankan tugas menjunjung tinggi dan mengedepankan profesionalisme.
“Jadi kami berprinsip wartawan kita bekerja di Media online sudah professional sesuai dengan kode etik jurnalistik. Bahkan setiap kali wartawan-wartawan kita selalu diikutsertakan dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dewan Pers melalui organisasi baik PWI, AJI atau IJTI. Terkait pernyataan oknum tersebut, kami SMSI Bengkulu akan mengkaji secara mendalam terhadap personalan yang terjadi,” tegasnya.
Ia juga mendesak agar pihak PT Pertamina Bengkulu segera melakukan evaluasi terhadap oknum yang telah mengeluarkan pernyataan tersebut. Apalagi sudah membuat gaduh dan memandang remeh media online yang ada di Bengkulu.
Apalagi keberadaan media online di Bengkulu sudah berjumlah lebih kurang 50-an media yang sebagian sudah terverifikasi dewan pers.”Selebihnya masih dalam proses pendataan dari dewan pers,” terangnya.
Terpisah, Pjs Region Manager Communication dan CSR Sumbagsel, Zainal Abidin dalam keterangan pers disalah satu media BengkuluSatu.com, menjelaskan bahwa oknum yang dimaksud telah melakukan diskriminasi tersebut bukanlah Karyawan Pertamina melainkan dari mitra kerja Pertamina.
“Perlu kami sampaikan bahwa statemen dan sikap yang disampaikan dan ditunjukkan oleh yang bersangkutan adalah berasal dari mitra kerja kami, dan tidak merepresentasikan kebijakan Pertamina dalam menjalin hubungan dengan media,” jelas Zainal saat dikonfirmasi oleh jurnalis media Bengkulusatu.co.id tak lama setelah berita tersebut terbit, Rabu (1/8/2018).
“Kami manajemen sangat terbuka dengan pertanyaan maupun konfirmasi dari media manapun baik media online, cetak, TV yang kita anggap sebagai stakeholders kami,” tambah Zainal.
Lanjut Zainal, untuk kedepannya agar tidak terjadi kesalahpahaman, ia meminta untuk pihak media koordinasi langsung dengan pihaknya atau Kepala Terminal/Depot BBM tersebut.
“Ke depan kami menyarankan kepada teman-teman media untuk melakukan konfirmasi langsung terhadap kami di Communication Relations & CSR Sumbagsel, jika ada hal yang perlu ditanyakan. InsyaAllah kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan dari rekan rekan wartawan semua,” tukas Zainal.(sumber:realitapost.com)
Tidak ada komentar