Air Baku PDAM Tercemar Limbah Perusahaan

Inilah contoh air baku PDAM yang diambil langsung dari sungai Bengkulu

BENGKULU - Air Baku milik PDAM Kota Bengkulu yang berada di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Surabaya Kota Bengkulu sejak tahun 1992 sudah mengalami pencemaran dari aktivitas perusahaan yang berada di wilayah penyanggah Kota Bengkulu. Bahkan kini kondisi pencemaran sumber air baku sudah kian parah, akibarnya PDAM Kota Bengkulu harus mengalokasikan anggaran untuk membeli bahan kimia agar pengelolaan air tersebut bisa layak didistribusikan kepada puluhan ribu pelanggan.

Hal itu sudah menjadi perhatian Pemkot, Selasa pagi (16/10/2018) Wakot Bengkulu Helmi Hasan bersama Wawakot Dedi Wahyudi, didampingi Dirut PDAM Kota Bengkulu, Kadis Kominfo Kota melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi IPA PDAM Surabaya disaksikan petugas PDAM.

Hasilnya cukup mencengangkan. Orang nomor satu langsung diperlihatkan beberapa botol sampel air baku PDAM yang tercemar akibat aktivitas pembuangan limbah di hulu sungai Bengkulu yang disiapkan petugas PDAM. Tingkat kekeruhan air baku di bak penampungan IPA PDAM Surabaya bervariasi, mulai dari 10 ribuan Nephelometric Tubidity Unit (NTU) hingga 40 ribuan NTU.

Usai meninjau, rombongan Wakot dan Wawakot bertolak ke Air Sungai Susup di Kabupaten Kepahiang dan beberapa daerah penyanggah Kota Bengkulu. Tujuan untuk mendeteksi langsung kondisi air di hulu sungai dan sumber air sungai lainnya yang akan menjadi alternatif PDAM Kota Bengkulu.(bro)