Bertambahnya Usia Kabupaten Lebong
Di umur 15 tahun Kabupaten Lebong “Bumei Swarang Patang Stumang”, telah banyak perubahan, baik dibidang pembangunan maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Bahkan, penghargaan demi penghargaan baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional diraih. Kabupaten Lebong sendiri memiliki 12 Kecamatan, 93 Desa dan 11 kelurahan, dengan jumlah jiwa lebih kurang 105.4000 jiwa dengan luas wilayah 166.000 hektar. Kabupaten Lebong sendiri terdiri dari Hutan taman Nasional Kelinci Sebelat (TNKS), hutang Lindung .
Walaupun luas wilayah sangat sedikit, pemkab Lebong terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakatnya. Ada upaya yang terus dilakukan mulai dari pembangunan infrastruktur saat ini terus berjalan seperti perbaikan jalan baik jalan raya Provinsi Kabupaten, Kecamatan hingga jalan Pedesaan dan Kelurahan.
Pembangunan jembatan, Pasar yang sebelumnya sangat buruk namun saat ini terus dilakukan pembangunan hingga nantinya menajdi pasar yang sangat bagus dan indah serta pembangunan infrastruktur lainnya.
Sementara prestasi demi perestasi yang diraih terutama di masa kepemimpinan Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi yang dilantik sejak tahun 2010 yang lalu hingga saat ini, telah banyak yang didapat seperti Opini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan pemerintah daerah yang didapat mulai tahun 2013, 2014 namun 2015 tidak mendapatkannya ketika masa tugas Buptai berakhir dan dijabat karataher. Namun ditahun 2017, 2018 kembali mendapatkan WTP dengan kerugian Negara nihil.
Selanjutnya mendapatkan peringkat pertama tingkat provinsi Bengkulu untuk penghargaan Pembangunan Daerah (Pangripta) selama 3 tahun berturut-turut (2016-2018), selanjutnya mendapatkan peringkat lima nasional untuk penghargaan Pangripta. Selanjutnya menjadi tingkat pertama tingkat provinsi Bengkulu untuk penilaian pelayanan public dari Ombudsman Republik Indonesia.
Mendapatkan peringkat 14 tingkat nasional untuk penilaian pelayanan public dari Ombudsman Republik Indonesia. Nilai Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), meningkat dari level 1 menjadi level 2 menuju level 3 ditahun 2019.
Kemudian Juara 1 Tingkat Provinsi Bengkulu dalam pelaksanaan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) PK tahun 2018, juara 1 BSPS pembangunan Baru (PB) untuk wilayah Sumatra dan Kalimantan, kemduian juara terbaik tim teknis BSPS tingkat Provinsi Bengkulu. Selanjutnya, Bupati menjadi terfavorit se Provinsi Bengkulu dalam ajang bergengsi rakyat Bengkulu Award 2018, penghargaan kabupaten cukup peduli HAM dari Mentri Hukum dan Ham, Top 25 Indonesia future leaer award 2018 dari seven media dan asia global council, serta masih banyak penghargaan demi penghargaan lainnya.
Sementara itu, memasuki tahun ke 3 priode ke 2 kepemimpinan Bupati, capaian target indicator kinerja utama yang diraih, diantaranya pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 65,87 persen dari tahun sebelumnya 2016 sebesar 65,58 persen. Capaian tersebut didapat baik dari nilai komponen kesehatan, komponen pendidikan serta komponen pendapatan nilai IPM yang meningkat 0,29 persen.
Selanjutnya pencapaian pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dalam empat tahun teralhir. Pembangunan ekonomi terus tumbuh antara 4,99 persen – 5,99 persen yaitu di angka 5,43 persen di tahun 2014, di tahun 2015 sebesar 4,99 persen, tahun 2016 5,21 persen dan tahun 2017 sebesar5,14 persen.
Dengan prestasi yang telah dicapai, Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip Msi mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan bisa diraih jika tidak ada dukungan dari semua pihak baik dari unsure pemerintahan Kabupaten Lebong dan masyarakat.
Ditambah lagi dukungan dari Forum Komunikasi pemerintah Daerah (FKPD) baik itu dari pihak Legislatif baik dari Ketua wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Lebong, Kapolres, Dandim, Kajari serta unsure FKPD lainnya. “Karena tanpa adanya mereka maka saya tidak akan bisa menjadikan Kabupaten Lebong terus maju,” tuturnya.
Menyikapi perestasi demi prestasi serta pembangunan yang terus dilakukan oleh pemkab Lebong, ketua DPRD Kabupaten Lebong Teguh Raharjo Eko Purwanto SE, sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai Pemkab Lebong selama ini. “Tentunya prestasi yang telah dicapai selama ini bisa dipertahankan bahkan diteingkatkan lebih baik lagi,” ujarnya.
Dimana untuk mempertahankan capaian yang telah didapat selama ini tentunya tidak semudah ketika mendapatkannya. Oleh karena itu pihaknya akan terus mendukung penuh apa yang dilakukan Pemkab Lebong, demi tercapainya masyarakat Lebong yang adil dan makmur. “Saya yakin seluruh FKPD, akan mendukung langkah Pemkab Lebong yang ingin terus meningkatkan kualitas baik dari segi pembangunan, SDM serta yang lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang warga Lebong, Dina Aprianti, beterima kasih kepada Pemkab Lebong yang selama ini terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi warga Lebong. Untuk itu di HUT Kabupaten Lebong ke 15 tahun, dirinya yakin pembangunan dan prestasi demi prestasi akan terus didapat. “Kami sebagai warga akan terus mendukung semua kebijakan pemerintah, selagi itu untuk kesejahteraan masyarakat Lebong,”singkatnya.
Editor : Deni C_new
Walaupun luas wilayah sangat sedikit, pemkab Lebong terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakatnya. Ada upaya yang terus dilakukan mulai dari pembangunan infrastruktur saat ini terus berjalan seperti perbaikan jalan baik jalan raya Provinsi Kabupaten, Kecamatan hingga jalan Pedesaan dan Kelurahan.
Pembangunan jembatan, Pasar yang sebelumnya sangat buruk namun saat ini terus dilakukan pembangunan hingga nantinya menajdi pasar yang sangat bagus dan indah serta pembangunan infrastruktur lainnya.
Sementara prestasi demi perestasi yang diraih terutama di masa kepemimpinan Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi yang dilantik sejak tahun 2010 yang lalu hingga saat ini, telah banyak yang didapat seperti Opini predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan pemerintah daerah yang didapat mulai tahun 2013, 2014 namun 2015 tidak mendapatkannya ketika masa tugas Buptai berakhir dan dijabat karataher. Namun ditahun 2017, 2018 kembali mendapatkan WTP dengan kerugian Negara nihil.
Selanjutnya mendapatkan peringkat pertama tingkat provinsi Bengkulu untuk penghargaan Pembangunan Daerah (Pangripta) selama 3 tahun berturut-turut (2016-2018), selanjutnya mendapatkan peringkat lima nasional untuk penghargaan Pangripta. Selanjutnya menjadi tingkat pertama tingkat provinsi Bengkulu untuk penilaian pelayanan public dari Ombudsman Republik Indonesia.
Mendapatkan peringkat 14 tingkat nasional untuk penilaian pelayanan public dari Ombudsman Republik Indonesia. Nilai Kapabilitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), meningkat dari level 1 menjadi level 2 menuju level 3 ditahun 2019.
Kemudian Juara 1 Tingkat Provinsi Bengkulu dalam pelaksanaan bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) PK tahun 2018, juara 1 BSPS pembangunan Baru (PB) untuk wilayah Sumatra dan Kalimantan, kemduian juara terbaik tim teknis BSPS tingkat Provinsi Bengkulu. Selanjutnya, Bupati menjadi terfavorit se Provinsi Bengkulu dalam ajang bergengsi rakyat Bengkulu Award 2018, penghargaan kabupaten cukup peduli HAM dari Mentri Hukum dan Ham, Top 25 Indonesia future leaer award 2018 dari seven media dan asia global council, serta masih banyak penghargaan demi penghargaan lainnya.
Sementara itu, memasuki tahun ke 3 priode ke 2 kepemimpinan Bupati, capaian target indicator kinerja utama yang diraih, diantaranya pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 65,87 persen dari tahun sebelumnya 2016 sebesar 65,58 persen. Capaian tersebut didapat baik dari nilai komponen kesehatan, komponen pendidikan serta komponen pendapatan nilai IPM yang meningkat 0,29 persen.
Selanjutnya pencapaian pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dalam empat tahun teralhir. Pembangunan ekonomi terus tumbuh antara 4,99 persen – 5,99 persen yaitu di angka 5,43 persen di tahun 2014, di tahun 2015 sebesar 4,99 persen, tahun 2016 5,21 persen dan tahun 2017 sebesar5,14 persen.
Dengan prestasi yang telah dicapai, Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip Msi mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan bisa diraih jika tidak ada dukungan dari semua pihak baik dari unsure pemerintahan Kabupaten Lebong dan masyarakat.
Ditambah lagi dukungan dari Forum Komunikasi pemerintah Daerah (FKPD) baik itu dari pihak Legislatif baik dari Ketua wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Lebong, Kapolres, Dandim, Kajari serta unsure FKPD lainnya. “Karena tanpa adanya mereka maka saya tidak akan bisa menjadikan Kabupaten Lebong terus maju,” tuturnya.
Menyikapi perestasi demi prestasi serta pembangunan yang terus dilakukan oleh pemkab Lebong, ketua DPRD Kabupaten Lebong Teguh Raharjo Eko Purwanto SE, sangat mengapresiasi apa yang telah dicapai Pemkab Lebong selama ini. “Tentunya prestasi yang telah dicapai selama ini bisa dipertahankan bahkan diteingkatkan lebih baik lagi,” ujarnya.
Dimana untuk mempertahankan capaian yang telah didapat selama ini tentunya tidak semudah ketika mendapatkannya. Oleh karena itu pihaknya akan terus mendukung penuh apa yang dilakukan Pemkab Lebong, demi tercapainya masyarakat Lebong yang adil dan makmur. “Saya yakin seluruh FKPD, akan mendukung langkah Pemkab Lebong yang ingin terus meningkatkan kualitas baik dari segi pembangunan, SDM serta yang lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang warga Lebong, Dina Aprianti, beterima kasih kepada Pemkab Lebong yang selama ini terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi warga Lebong. Untuk itu di HUT Kabupaten Lebong ke 15 tahun, dirinya yakin pembangunan dan prestasi demi prestasi akan terus didapat. “Kami sebagai warga akan terus mendukung semua kebijakan pemerintah, selagi itu untuk kesejahteraan masyarakat Lebong,”singkatnya.
Editor : Deni C_new
Tidak ada komentar