Bupati Rejang Lebong Survei Finishing RS Jalur Dua
AwasiNews.com, REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong DR. H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si, kembali menilik Rumah Sakit Jalur Dua yang saat ini memasuki tahapan survei finishing. Jumat (01/03)
Bupati Ahmad Hijazi yang didampingi pejabat dari Dinas PU, Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda dan Direktur RSUD siang itu melihat secara langsung pengerjaan salah satu gedung yakni gedung perawatan dengan tinggi 4 lantai berkapasitas kurang lebih 250 kamar, yang pada tahun ini ditargetkan selesai dibangun.
“Pada hari ini kita melakukan survei finishing. Karena kita melihat, ada satu gedung perawatan yang gedung ini sangat megah. Jadi kita tidak mau kemegahan gedung ini tersembunyi di balik-balik gedung yang ada saat ini,” kata bupati.
“Makanya gedung itu kita coba, kita desain ulang, kita tempatkan di tempat yang dapat dilihat dan dapat dinikmati pandangan mata yang indah. Makanya kita ramai-ramai datang ke sini dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PU, Kepala Bappeda, Direktur RSUD, jadi kita semua kumpulkan di sini. Termasuk, desainer atau konsultan teknis. Sehingga nanti betul-betul terarah dan tepat sasaran,” sambung Bupati.
Bupati menuturkan, gedung perawatan 4 lantai tersebut dibangun dengan ukuran cukup besar yakni 40 kali 75 meter, dan ditargetkan paling lama April mendatang sudah mulai dilaksanakan.
Kepada manajemen RSUD ia berpesan agar menjaga dan merawat gedung yang sudah dibangun agar para pasien dan karyawan RSUD merasa nyaman. “Seperti yang selalu kita sampaikan, bagusnya suatu tempat kalau tanpa suatu disiplin sama juga tidak ada artinya. Nah sekarang kita sama-sama disiplin menjaga gedung ini, baik gedungnya maupun personelnya, jadi semua harus dijaga,” ujar Bupati. (adv)
Editor : DR
Bupati Ahmad Hijazi yang didampingi pejabat dari Dinas PU, Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda dan Direktur RSUD siang itu melihat secara langsung pengerjaan salah satu gedung yakni gedung perawatan dengan tinggi 4 lantai berkapasitas kurang lebih 250 kamar, yang pada tahun ini ditargetkan selesai dibangun.
“Pada hari ini kita melakukan survei finishing. Karena kita melihat, ada satu gedung perawatan yang gedung ini sangat megah. Jadi kita tidak mau kemegahan gedung ini tersembunyi di balik-balik gedung yang ada saat ini,” kata bupati.
“Makanya gedung itu kita coba, kita desain ulang, kita tempatkan di tempat yang dapat dilihat dan dapat dinikmati pandangan mata yang indah. Makanya kita ramai-ramai datang ke sini dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PU, Kepala Bappeda, Direktur RSUD, jadi kita semua kumpulkan di sini. Termasuk, desainer atau konsultan teknis. Sehingga nanti betul-betul terarah dan tepat sasaran,” sambung Bupati.
Bupati menuturkan, gedung perawatan 4 lantai tersebut dibangun dengan ukuran cukup besar yakni 40 kali 75 meter, dan ditargetkan paling lama April mendatang sudah mulai dilaksanakan.
Kepada manajemen RSUD ia berpesan agar menjaga dan merawat gedung yang sudah dibangun agar para pasien dan karyawan RSUD merasa nyaman. “Seperti yang selalu kita sampaikan, bagusnya suatu tempat kalau tanpa suatu disiplin sama juga tidak ada artinya. Nah sekarang kita sama-sama disiplin menjaga gedung ini, baik gedungnya maupun personelnya, jadi semua harus dijaga,” ujar Bupati. (adv)
Editor : DR
Tidak ada komentar