Menkes Nila Moeloek Apresiasi Capaian Imunisasi di Bengkulu
AwasiNews.com, Bengkulu - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F Moeloek sampaikan apresiasi atas capaian imunisasi MR di Provinsi Bengkulu yang dilakukan beberapa waktu lalu. Bengkulu menempati posisi ke 6, dengan capaian 73,7 persen. Sedangkan persentase tertinggi nasional, hampir 97 persen. Kamis (14/03)
"Capaian imunisasi cukup membanggakan, kita apresiasi sinergi yang dilakukan pemerintah. Ini bentuk kerja keras gubernur yang komitmen menjalankan program sehingga ini bisa tercapai," ucap Menkes Nila saat menghadiri Rakerkesda di Bengkulu.
Target-target program kesehatan, lanjut Menkes, akan dapat dilaksanakan dan tercapai jika stakeholder pemerintah komitmen menjalankan program. Sebelumnya, dinas kabupaten dan kota telah memaparkan rencana aksi daerah program kesehatan.
Berbagai rencana aksi disampaikan, mulai dari pencanangan aksi pemberantasan penyakit hingga upgrade layanan kesehatan secara digital.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan, saat ini merupakan era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan adanya JKN, dirinya berharap seluruh masyarakat bisa terlayani.
"Ini kan asuransi mandatory yang diselenggarakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat. Harapannya, pelayanannya juga tak terkendala, dan mudah diakses," tutur Rohidin.
Bengkulu, lanjut Rohidin, juga memiliki Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto yang tak hanya untuk mengobati masalah kejiwaan saja. RS tersebut, layaknya rumah sakit umum dan bisa opname.
"Lahannya luas, masih bisa dikembangkan. Tapi kekurangan dokter. Saya kira jika pengelolaan oleh kemenkes dengan layanan dokter special dari menkes, maka akan menjadi kado buat Bengkulu," katanya.
Masalah kekurangan dokter juga disampaikan oleh Bupati Bengkulu Mian.
"Perekrutan CPNS kemarin, kami membuka untuk Dokter Special, tapi samasekali tak ada yang mengisi formasinya. Tidak tertarik atau mau membandingkan salary-nya ?? saya kira sama dengan yang disampaikan gubernur, kemampuan keuangan daerah bisa diukur," demikian ungkap Mian. (MC)
Editor : DR
Tidak ada komentar