Berhasil Tingkatkan IPM, Rohidin : Kinerja Pembangunan Ditingkatkan Terus
AwasiNews.com, Bengkulu - Pembangunan manusia di Provinsi Bengkulu terus mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Status pembangunan manusia di Provinsi Bengkulu pada tahun 2018 masuk dalam kategori “tinggi”, bahkan peningkatannya melampaui nasional yang hanya meningkat 0,58 point.
Pada tahun 2018, IPM Provinsi Bengkulu mencapai 70,64. Angka ini meningkat sebesar 0,69 poin atau tumbuh 0,99 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 69,95.
"Secara konsisten, dari tahun sebelumnya pembanguna manusia di Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan IPM cukup berhasil," ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, (7/5/2019).
Namun demikian, lanjut Gubernur, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja pembangunan manusia, agar IPM Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan, bahkan melampaui rata-rata nasional.
"Kita harus kerja keras lagi, agar kedepan Provinsi Bengkulu semakin membaik," tambah Gubernur.
Sesuai data BPS, selama periode 2017 hingga 2018, komponen pembentuk IPM Provinsi Bengkulu juga mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 68,84 tahun, meningkat 0,25 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,58 tahun, meningkat 0,01 tahun dibandingkan dengan tahun 2017.
Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,61 tahun, meningkat 0,14 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran per kapita (harga konstan 2012) masyarakat telah mencapai Rp 10,162 juta rupiah pada tahun 2018, meningkat Rp 384 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data BPS Provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi, sebesar 1,52 persen, disusul Kabuoaten Kaur sebesar 1,41 persen, kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 1,20 persen.
Selanjutnya, Gubernur Bengkulu meminta seluruh kabupaten tetap bekerja keras, agar pembangunan manusia terus meningkat. Saat ini, Kota Bengkulu masih tercatat memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi, yakni 79,67 berada diatas rata-rata nasional.(bro)
Pada tahun 2018, IPM Provinsi Bengkulu mencapai 70,64. Angka ini meningkat sebesar 0,69 poin atau tumbuh 0,99 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 69,95.
"Secara konsisten, dari tahun sebelumnya pembanguna manusia di Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan IPM cukup berhasil," ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, (7/5/2019).
Namun demikian, lanjut Gubernur, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja pembangunan manusia, agar IPM Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan, bahkan melampaui rata-rata nasional.
"Kita harus kerja keras lagi, agar kedepan Provinsi Bengkulu semakin membaik," tambah Gubernur.
Sesuai data BPS, selama periode 2017 hingga 2018, komponen pembentuk IPM Provinsi Bengkulu juga mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 68,84 tahun, meningkat 0,25 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,58 tahun, meningkat 0,01 tahun dibandingkan dengan tahun 2017.
Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,61 tahun, meningkat 0,14 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran per kapita (harga konstan 2012) masyarakat telah mencapai Rp 10,162 juta rupiah pada tahun 2018, meningkat Rp 384 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data BPS Provinsi Bengkulu, Kabupaten Seluma tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi, sebesar 1,52 persen, disusul Kabuoaten Kaur sebesar 1,41 persen, kemudian Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 1,20 persen.
Selanjutnya, Gubernur Bengkulu meminta seluruh kabupaten tetap bekerja keras, agar pembangunan manusia terus meningkat. Saat ini, Kota Bengkulu masih tercatat memiliki indeks pembangunan manusia tertinggi, yakni 79,67 berada diatas rata-rata nasional.(bro)
Tidak ada komentar