Bawa Misi Pembangunan, Bupati Mian Temui Gubernur
AwasiNews.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terima
audiensi Bupati Mian bersama jajaran Pemkab Bengkulu Utara. Kedatangan
Bupati Bengkulu Utara di kantor gubernur untuk membahas optimalisasi
pembangunan 2019 dan 2020.
"Kita
ucapkan terimakasih kepada gubernur karena sudah difasilitasi melakukan
audiensi. Kita sampaikan isu-isu strategis pembangunan untuk Bengkulu
Utara," ucap Mian usai audiens, Selasa (18 Juni 2019).
Soal
infrastruktur kewenangan Provinsi Bengkulu, menurut Bupati Mian, 30
persennya adalah berada di wilayah Bengkulu Utara. Sehingga, dirinya
berharap adanya penekanan pelaksanaan dan intervensi anggaran
pembangunan di tahun 2019 serta 2020.
"Kemudian
juga laporan pasca banjir, ada empat jembatan yang menjadi nadi utama
dari Bengkulu ke Arga Makmur dan dari Arga Makmur ke Lebong itu bisa
ditangani secara cepat," kata Mian yang menegaskan isu-isu yang dibahas
adalah sebagai bentuk sinergi Pemkab Bengkulu Utara dengan Pemprov
Bengkulu dalam pembangunan untuk masyarakat.
Saat
audiensi, Gubernur Bengkulu menekankan agar pembangunan yang sudah
teranggarkan di tahun 2019 agar bisa lekas dikerjakan. Selain itu, soal
beberapa aset sepeti pada bidang perikanan yang bisa dikelola oleh
Pemkab Bengkulu Utara untuk masyarakat, agar segera dikaji proses
penyerahan agar pemanfaatannya bisa optimal.
"Untuk
aset Kelakutan dan Perikanan harus dibahas tersendiri. Prinsipnya
begini, kalau itu akan lebih produktif dan bermanfaat, bahkan bisa
menggaet dana dari pusat. Kenapa tidak diberikan (untuk Pemkab) saja,
'toh' aset-aset itu untuk melayani masyarakat daerah itu," tutur
Gubernur menanggapi permohonan pengelolaan aset sektor perikanan yang
terletak di Padang jaya Bengkulu Utara.
Selain
membahas infrastuktur dan aset, Gubernur juga memaparkan perencanaan
pelabuhan penyangga yang terkoneksi dengan Pelabuhan Pulau Baai. Dirinya
minta Bappeda provinsi dan kabupaten untuk mengkaji status pelabuhan
khusus sehingga bisa menjadi pelabuhan umum.
"Ada
Pelabuhan Injatama yang memungkinkan bisa menjadi pelabuhan umum. Kita
bisa memulai memetakan rencana ini agar Pelabuhan Linau, kemudian
Pelabuhan Injatama, dan Pelabuhan di Mukomuko bisa sebagai pelabuhan
penyangga pelabuhan utama yakni Pulau Baai. Dan sangat memungkinkan
semuanya dikelola oleh Pelindo," papar Gubernur yang menjelas
konektivitas jalur laur akan mengurangi kerusakan jalan.
Pertemuan
seperti itu, menurut Gubernur Rohidin menjadi media yang efektif ketika
ditindaklanjuti oleh dinas-dinas yang berwenang. Menurut Rohidin,
pembangunan Provinsi Bengkulu akan memberikan dampak yang positif ketika
pembangunan di daerah juga terlaksana secara tepat. "Membangun Provinsi
Bengkulu ya berarti membangun yang di Kabupaten maupun Kota," ucap
Rohidin.(Adv)
Tidak ada komentar