Mewakili Gubernur, Kadiskominfotik Bicara Tips Cerdas Bermedsos
BENGKULU AWASINEWS.COM - Kepala Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, Jaduliwan membuka seminar publik Anggota Media Bengkulu Online (AMBO) dan berharap dalam rangka seminar dan rakerda AMBO ke 1 yang digelar di aula Diskominfotik Provinsi Bengkulu, Sabtu (06 Juli 2019).
Acara ini berjalan hangat lantaran dihadiri Anggota DPD RI Ahmad Kanedi, Kapolda Bengkulu diwakilkan Kasubid Penerangan Masyarakat Polda Bengkulu Kombes Mulyadi, Perwakilan Danrem, Kolonel Inf, Enggar, Pimpinan Media Online dan organisasi kemahasiswaan.
Dalam sambutannya, Jaduliwan penyampaiannya media khususnya media online dapat membantu pemerintah dalam bidang publikasi pembangunan. "Pak gubernur berharap media menjadi mitra bagi pemerintah dalam pembangunan, ini adalah pesan yang selalu disampaikan dalam setiap pertemuan dengan media," ujarnya.
Pembukaan seminar dan Rakerda AMBO Ke I ini membawa tema "Generasi Milenial Cerdas Bermedsos" menghadirkan narasumber Sekretaris SMSI Bengkulu Wibowo Susilo, Anggota DPD RI Ahmad Kanedi dan Kadiskominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan, serta perwakilan dari Polda dan Danrem.
Mulyadi yang mewakili Polda Bengkulu memberikan materi tentang perspektif hukum media sosial. Mulyadi mengatakan, penggunaan media sosial yang menjadi sarana bermedia soaial telah diatur oleh undang-undang ITE terkait sanksi pidana apabila terjadi penyalahgunaan. Untuk itu, dia mengajak generasi milenial untuk bijak menggunakan media sosial, salah satunya menghindari menyebarkan berita bohong atau hoak.
Sementara perwakilan Danrem menyinggung soal penggunaan media sosial yang kerab menjadi ajang curhat para milenial juga menyebarkan konten-konten yang tidak menguntungkan. Dia mengajak generasi milenial untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana meningkatkan wawasan, pergaulan dan silaturahmi.
Hal senada disampaikan oleh Anggota DPD RI Ahmad Kanedi. Dalam penyampaiannya, mengharapkan media sosial dan juga media online yang termasuk dalam AMBO harus cerdas menjadi saran memperkuat semangat persatuan dan kesatuan berbangsa, membangun dan mengembangkan budaya daerah, dan menjauhkan dari penggunaan yang tidak bermanfaat.
Bang Ken, sapaan akrab Ahmad Kanedi juga menyinggung peran dan fungsi media sebagai sarana pemersatu bangsa dan juga sarana mempublikasikan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah saat ini.
Terkait penggunaan media sosial yang rentan dipenuhi oleh konten hoak, Sekretaris SMSI, Wibowo Susilo memaparkan bahwa salah satu penyebab maraknya konten hoaks adalah momen politik. Sebab, momen politik dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk saling menjatuhkan dengan menggunakan sarana media sosial.
Selesai seminar, Ketua Provinsi Bengkulu AMBO Aurigo Jaya melanjutkan hasil seminar ini nantinya akan dirumuskan dalam program kerja AMBO di Rakerda yang selaras dengan pembangunan masyarakat Bengkulu.
"Melalui rakerda ini, AMBO akan membahas hal-hal penting, terutama terkait peran dan fungsi media dalam pembangunan," tutupnya.
Kegiatan Seminar Publik sekaligus Rakerda AMBO Ke I ini didukung penuh Dinas Kominfotik, Bank Bengkulu, Bank Indonesia, Senator Bang Ken dan PT. Rodateknindo Purajaya.(kun hadi)
Kegiatan Seminar Publik sekaligus Rakerda AMBO Ke I ini didukung penuh Dinas Kominfotik, Bank Bengkulu, Bank Indonesia, Senator Bang Ken dan PT. Rodateknindo Purajaya.(kun hadi)
Tidak ada komentar