Kepemimpinan Rohidin, Investor Berani Berinvestasi Di Bengkulu

Bengkulu - Kurang dari 2,5 tahun kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Iklim investasi Provinsi Bengkulu berangsur tumbuh dan meningkat pesat. 

Sejumlah faktor pendorong percepatan laju investasi Bengkulu disebabkan program pembangunan infrastruktur yang dilaksakan Gubernur Rohidin Mersyah tepat dan terarah. Sehingga iklim investasi Bengkulu menjadi positif membuat para pelaku investor mulai  berani berinvestasi di Bengkulu tanpa ragu lagi.

Bukti nyata pelaku investor mulai berani berinvestasi di Bengkulu dengan hadirnya Mercure Hotel Bengkulu dengan nilai investasi modal sebesar lebih kurang Rp 210 milliar. 

Ugik Kurniadi Selaku Direktur Graha Bengkulu Makmur, menjelaskan bahwa nilai investasi yang ditanamkan di Bengkulu sebesar Rp 210 milliar menjadikan Bengkulu sebagai kawasan investasi ke 24 disektor perhotelan."Tentu nilai investasi ini menjadi alasan kita ingin memajukan sektor pariwisata Bengkulu yang memiliki daya tarik luar biasa," ujarnya.

Hal senada juga dilontarkan Vice Presiden Mercure Hotel Adi Satrio, yang mengaku  target besar dari investasi yang ditanamkan di Bengkulu ini sudah ada dan itu sudah diperhitungkan secara matang. Hanya saja, target awal yang dilakukan yakni bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam memajukan  sektor pariwisata. Karena potensi bisnis dan relasi bisnis yang ada di luar negeri sangat banyak.

"Makanya kami sangat optimis investasi Bengkulu sangat menguntungkan dan bisa memajukan Bengkulu," ujarnya(bro)