Wagub Minta Kopi Bengkulu Terus Ikuti Ajang Internasional
Bengkulu - Salah satu produk unggulan Provinsi Bengkulu Kopi Robusta akan ikut dalam Misi Dagang ke Australia tahun 2020 ini.
Selain merupakan ajang promosi skala internasional, juga diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya para petani kopi Bengkulu.
Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah mengatakan, Kopi Robusta yang berasal dari daerah Kepahiang dan curup Rejang Lebong sudah dikenal dunia dan sudah mendapatkan penghargaan di Prancis.
Untuk mengembangkan pangsa pasar, kata Dedy, maka kopi Bengkulu harus terus ikut dalam ajang internasional, salah satunya dalam Misi Dagang Australia 2020 yang dimotori Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemndag RI).
"Salah satu upaya kita dengan ikut dalam misi perdagangan di Australia bulan Februari nanti. Kita harus hadir terus dalam kegiatan-kegiatan kopi internasional," sampai Wagub Dedy Ermansyah, saat mengikuti Rapat Persiapan Misi Dagang Australia 202o, di ruang Rapat Audotorium 1 & 2, Gedung Utama Kemendag RI, Jakarta Pusat, Senin (27/01/2020).
Misi Dagang Australia 2020 itu dalam rangka meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Australia dan merupakan salah satu platform promosi yang menjadi representasi potensi produk ekspor Indonesia untuk dipromosikan ke pasar Australia.
Ada beberapa produk unggulan Indonesia yang akan dijajakan di Australia yang diikuti para pelaku usaha.
Kemendag RI melalui Direktorat Jenderal Pegembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) menargetkan nilai ekspor non Migas Indonesia ke Australia tahun 2020 ini sebesar USD 2, 12 Miliar.
Menurut Direktur Jenderal Pemgembagan Ekspor Nasional, Dody Edwar, Misi Dagang ke Australia ini sebagai bentuk implemetasi hubungan bilateral Indonesia -Australia yang dituangkan dalam perjanjian kerjasama dagang IA - CEPA (Inonesia Australia - Comprehensive Economic Partnership Agreement).
"Misi dagang ini dalam rangka meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Australia dan merupakan salah satu platform promosi yang menjadi representasi potensi produk ekspor Indonesia untuk dipromosikan le pasar Australia," sebut Dody, saat memimpin Rapat.
Lanjutnya, Misi Dagang ini dilakukan dalam bentuk forum bisnis dan 'one-on-one business matching' sehingga dapat berinteraksi langsung dengan buyer (pembeli) setempat.
"Dan diharapkan dapat menjalin bisnis di masa akan datang," sebutnya.
Momen ini juga bisa digunakan untuk sosialisasi Bengkulu sebagai tuan rumah International Coffee Day 2020.(PRW)
Tidak ada komentar