Bupati Ajak Masyarakat Besarkan Bank Daerah
AwasiNews.com, Rejang Lebong - Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, SH, M.Si, mengajak kepada segenap masyarakat untuk sama-sama membesarkan Bank daerah yakni Bank Bengkulu.
Pernyataan itu disampaikan Bupati kala menghadiri acara Coffe Morning yang digelar Bank Bengkulu bersama Unsur Muspida, OPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL), di Aula Hotel Golden Rich 88, pada Selasa (18/2).
Hadir dalam acara pagi itu, Direktur Utama Bank Bengkulu, Agus Salim SE ME bersama unsur pimpinan, Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Ahmad Hijazi, SH. M.SI, Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husein, Sekda, Para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beserta anggota DPRD Rejang Lebong.
“Dana tersebut akan kita berikan kepada pihak Bank Bengkulu lewat penganggaran APBD Perubahan tahun 2020 mendatang. Karena pada saat APBD 2020, kita tidak menganggarkannya. Hal ini sudah saya sampaikan kepada anggota DPRD Rejang Lebong,” ujar Bupati Hijazi.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Hijazi mengajak masyarakat Rejang Lebong untuk ikut berpatisipasi dalam mengembangkan kepemilikan terhadap Bank Bengkulu dengan cara membeli saham seri B yang ditawarkan oleh Bank Bengkulu.
“Kepemilikan saham Bank Bengkulu ini lebih diprioritaskan bagi masyarakat Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu. Jangan sampai saham yang ada di Bank Bengkulu dikuasai oleh pihak luar daerah Provinsi Bengkulu,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Bengkulu, Agus Salim SE ME, acara dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antara legislatif, eksekutif dan Bank Bengkulu.
“Bank Bengkulu yang merupakan Bank daerah yang mempunyai peran fungsi penting dalam pembangunan daerah,” ujar Agus Salim.
Agus Salim menjelaskan, saat ini Bank Bengkulu masih tergolong ke dalam katagori buku satu, artinya modal yang dimiliki Bank Bengkulu saat ini masih dibawah 1 triliun.
Untuk itu, Agus salim berharap dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Rejang Lebong dalam hal ini terkait permodalan. “Karena untuk mencapai katagori buku dua, Bank Bengkulu harus memiliki modal di atas 1 triliun. Untuk mencapai semua itu Bank Bengkulu tidak akan bisa lepas dari dukungan Pemerintah daerah,” harap Agus.
Untuk mendukung Bank Bengkulu naik kelas buku 2, Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong akan mengucurkan dana ke Bank Bengkulu sebesar Rp 20 Miliar di tahun 2020 ini.(Septi/ADV)
Tidak ada komentar