Diknas RL Jemput Bola Raih Sekolah Penggerak Nasional
Realitapost.com, Bengkulu - Bertempat di Aula Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Rejang Lebong tadi pagi hingga siang hari ini Rabu (28/4) menggelar ‘Rapat Pleno Pengajuan Usulan Calon Sekolah Penggerak Nasional’ yang masih dalam proses penilaian oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Ditjen GTK KEMENDIKBUD RI) yang dihadiri juga oleh Tim Fasilitator dan Peninjau langsung dari Kepala LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) dan Badan Pengembangan PAUD Diknas Provinsi Bengkulu beserta jajaran Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Diknas Kabupaten Rejang Lebong..
Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Rejang Lebong Kirdes Lapendo Pasju,S.STP,M.Si mengatakan, jika Rejang Lebong merupakan Daerah yang terpilih disamping Bengkulu Selatan menjadi skala prioritas bagi Ditjen GTK Kemendikbud RI untuk diusulkan dan siap jemput bola menuju Sekolah Penggerak Nasional ini.
“Kita siap jemput bola dan siap mengikuti proses dan mekanisme yang sekarang masih dalam upaya pengusulan (pengajuan usulan) untuk mendapatkan predikat menuju Sekolah Penggerak Nasional di Daerah Rejang Lebong. Alhamdulillah untuk di Provinsi Bengkulu ini, cuma ada dua Daerah yang mendapat kouta untuk kriteria sekolah penggerak tersebut yaitu Rejang Lebong kita dan Bengkulu Selatan,” ujar Kirdes sapaan akrab Kadisdik Rejang Lebong dengan didampingi juga Kabid GTK Diknas Erwan,SH pada segenap Insan Pers Awak Media, Rabu (28/4).
Kirdes menambahkan, terkait kouta yang disetujui oleh Ditjen GTK Kemendikbud RI untuk sekolah-sekolah pilihan dan terbaik di Rejang Lebong hanya sedikit dan dirinya memastikan ada pengajuan usulan tambahan dari kouta telah ditentukan tersebut namun sifatnya belum final karena berhak dan memiliki wewenang tersebut langsung dari Ditjend GTK KEMENDIKBUD RI.
“Untuk kouta sekolah yang diajukan itu bervariasi ada dari Sekolah Negeri dan juga Swasta, mulai dari tingkat TK/PAUD itu yang Diknas kita ajukan 3 Sekolah, lalu tingkat SD itu 9 Sekolah dan terakhir jenjang SMP hanya 5 Sekolah. Namun pengajuan ini baru sebatas usulan yang telah kita Plenokan hari ini bersama Tim Fasilitator dari LPMP Provinsi Bengkulu dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong kita,” tutup Kirdes.(ADV1)
Tidak ada komentar