Bank Bengkulu Itu Milik Siapa..?

AwasiNews.com, OPINI - PENI RIYANTO atau yang akrab disapa PENI TILUK sebagai salah satu pengembang (Developer) yang ada di Provinsi Bengkulu.

Kepada wartawan dia mencurahkan rasa kekecewaannya usai mendapat penolakan pinjaman dari Bank Bengkulu. Padahal sejatinya dia berhasil menghadap Pimpinan Utama Bank Bengkulu H. Agusalim dan terjadi diskusi yang cukup hangat. 

Hingga akhirnya keinginannya sampai pada satu tujuan dan disarankan oleh Dirut Bank Bengkulu agar mengajukan proposal pinjaman ke Cabang Utama. Namun sesampainya di Kantor Bank Bengkulu Cabang Utama, proposalnya langsung ditolak, dengan alasan belum ada produk untuk pengembangan.

Harapan saya sebagai pengembang, kepada pihak BB yang sebelumnya bernama Bank PEMBANGUNAN DAERAH ini, dapat membuat produk yg kami ajukan. KENAPA? Karena seperti yang saya ketahui bahwa fungsi bank daerah adalah, untuk membantu pemerintah dalam percepatan perekenomian dan pembangunan daerah di wilayah tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, apabila tidak ada produk mestinya harus ada solusi yang ditawarkan bila ingin mendukung kemajuan pengusaha lokal Bengkulu karena menjanjikan percepatan perekonomian dan pembangunan, kenapa tidak di lirik?

"Kami para pengembang bukan baru mau memulai bisnis ini, tapi kami meminta sokongan dari pihak perbankan kepada pihak pengembang yang sampai saat ini masih berjalan tapi tertatih," bebernya.

Sejauh ini tambah dia, di Bengkulu ada 131 pengembang yang siap bekerjasama dan membantu pemerintah daerah dalam pemulihan perekonomian akibat serangan covid-19.

Kami butuh rangkulan yang dapat mempercepat jalan kami seperti sedia kala, sebelum covid-19 menyerang. Jadi...kepada siapa saja yang mengetahui siapa pemilik BB, tolong sampaikan salam dari saya... terimakasih 🙏 #salam kesatuan," jelasnya lagi.

Ia berharap Bank Bengkulu sebagai Bank milik masyarakat Bengkulu dapat menyediakan layanan pinjaman yang bisa mengakomodir pengusaha Developer lokal Bengkulu karena ini sangat prospek bagi layanan unit usaha Bank Bengkulu."Apalagi Bank Bengkulu sudah akan menuju Bank Buku II maka harus lebih komplit lagi layanan jasa keuangannya," harapnya.(DM)

Penulis : Peni Tiluk alias Peni Riyanto