TP PKK Mukomuko Laksanakan Pembinaan 10 Program Pokok

AwasiNews.com, Mukomuko - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Mukomuko melaksanakan pembinaan kepada seluruh kader TP PKK Se-kabupaten Mukomuko di Balai Daerah Kabupaten Mukomuko, Rabu (16/03).

Dalam kegiatan tersebut Hadir Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Wakil Bupati Mukomuko, Ketua Darmawanita Persatuan Kabupaten Mukomuko, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Desa, Pengurus TP PKK Kabupaten Mukomuko, Pengurus TP PKK Kecamatan Se-kabupaten Mukomuko.

“Sebuah organisasi yang aktif dan sukses dalam melaksanakan kegiatan tentunya, harus di dukung oleh kemampuan pemimpin organisasi tersebut, dan harus didukung oleh anggota secara bersama-sama, dalam nuansa saling berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar program kerja yang dilaksanakan dapat terwujud dengan maksimal,”sampai Wakil bupati Mukomuko, Wasri.

Beliau juga mengatakan bahwa, TP PKK memiliki rencana induk dan gerakan Nasional dalam melaksanakan 10 program pokok PKK, tentunya Pemerintah Daerah mendukung gerakan PKK terutama untuk mewujudkan program program prioritas PKK secara Nasional.

“ Kami menghimbau kepada seluruh pengurus TP PKK Mulai dari Kabupaten, Kecamatan hingga Desa agar berperan aktif dalam menunjang pergerakan pembangunan Daerah serta mewujudkan Visi Misi gerakan PKK,”sampainya.

Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Derta Wahyulin Rohidin mengatakan Pembinaan pada kali ini terkait Regulasi,Program Kerja, Serta teknis pencatatan dan pelaporan. Program kerja TP PKK secara umum diprioritaskan pada pencegahan dan penurunan stunting.

“Selain itu aspek yang perlu diperhatikan pada pembinaan ini adalah tentang penataan dan tertib administrasi PKK. Untuk ketertiban administrasi PKK diperlukan partisipasi kader PKK secara berjenjang yang ujung tombaknya adalah kader PKK Kelurahan dan Desa” sampainya.

Derta mengatakan selain dari tertib administrasi juga diharapkan masing masing Kelompok Kerja (POKJA) ada kegiatan unggulan baik yang berkaitan dengan penurunan stunting ataupun kegiatan lain yang disesuaikan dengan kondisi masing masing Kabupaten. (MC Kominfo/ GG)