TP PKK Sosialisasikan Penguatan Kader TP PKK Kabupaten/Kota

AWASINEWS.COM, BENGKULU -- Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bengkulu menggelar sosialisasi dan penguatan kader TP PKK se-Kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu di Nala Sea Side, Kamis (6/10). 

Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin menyampaikan, PKK merupakan sebuah gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga, yang bergerak dari tingkat kabupaten hingga kebawahnya. 

"Kesejahteraan keluarga adalah tujuan utama dari PKK, sebab keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap pembangunan," ujar Derta.

TP PKK selalu berupaya dalam mendukung program pemerintah. Secara berjenjang melaksanakan tugas dan fungsinya melalui kader-kader PKK sampai ke tingkat Desa dan Dasawisma guna mewujudkan masyarakat sejahtera dan mandiri melalui kegiatan 10 program pokok PKK. 

"Sebagai garda terdepan pelaksanaan program pokok PKK, tentu setiap kader PKK harus lebih meningkatkan kapasitas diri dan dibekali untuk menarik minat dan pastisipasi masyarakat. Termasuk untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberdayakan masyarakat," terangnya.

Terakhir, PKK mendukung program pemerintah, dan turut serta mengisi pembangunan di antaranya pembinaan pola asuh anak dan remaja di era digital, pembinaan keluarga sadar hukum, kesadaran bela negara, pembinaan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Serta, meningkatkan kapasitas kelembagaan PAUD yang holistik, dan membudayakan cinta produk dalam negeri dengan mendukung UMKM. 

"PKK mitra pemerintah, untuk itu sinergi dengan OPD dalam pelaksanaan tugas merupakan suatu keharusan. Artinya OPD dalam mengoptimalkan keterlibatan sumber daya kader PKK sebagai potensi kekuatan guna mendukung keberhasilan program," tutup Derta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Provinsi Bengkulu R.A. Denni mengungkapkan TP PKK Bengkulu bersinergi bersama OPD terkait, dalam menjalankan 10 program pokoknya. Di beberapa kesempatan, dan kegiatan PKK hadir bergerak melakukan pemberdayaan masyarakat. Apalagi, kadernya sudah ada mulai dari tingkat desa, dan membantu pemerintah dalam mencegah stunting, penyalahgunaan narkoba, hingga meningkatkan mutu pendidikan.